KOPERASI SEBAGAI SOKO GURU PEREKONOMIAN BANGSA INDONESIA
Seperti yang telah kita ketahui, koperasi merupakan suatu
organisasi berbentuk badan usaha yang dijalankan oleh anggotanya berdasarkan
azas kekeluargaan. Terdapat begitu banyak koperasi yang ada di Indonesia, baik
dalam bentuk koperasi primer maupun koperasi sekunder. Meskipun terdapat begitu
banyak jenis koperasi, namun sejatinya tujuan setiap koperasi adalah sama,
yakni untuk menyejahterakan anggota. Dalam penerapannya, koperasi menganut
prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa dari masing-masing anggota.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian.
6. Pendidikan koperasi.
7. Kerjasama antar koperasi.
Pernahkah Anda mendengar pernyataan yang menyatakan bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa Indonsia? Apakah yang dimaksud dengan pernyataan tersebut?
Makna dari soko guru sendiri adalah “pilar” atau bisa kita sebut sebagai “tulang punggung”. Dari pengertian tersebut dapat kita artikan bahwa koperasi difungsikan sebagai pilar dalam sistem perekonomian nasional.
Mengapa koperasi disebut sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia?
Menurut beberapa sumber, koperasi disebut sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia dikarenakan alasan sebagai berikut:
1. Koperasi mendidik sikap self helping.
2. Koperasi mempunyai sifat kemasyarakatan.
3. Koperasi digali dan dikembangkan dari budaya asli Indonesia.
4. Koperasi menentang segala paham yang berbau individualisme dan kapitalisme.
Bagaimana cara koperasi dalam membentuk masyarakat yang mandiri?
Sebagai salah satu dari prinsip koperasi, kemandirian memiliki kaitan yang erat dengan tugas koperasi dalam mendidik sikap self helping. Demi mewujudkan hal tersebut maka dalam penerapannya koperasi berperan dalam pengoptimalan sumber daya yang ada di lingkungan masyarakat, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Melalui pemanfaatan sumber daya alam yang optimal, maka koperasi berperan dalam mengembangkan potensi ekonomi di suatu daerah. Bersamaan dengan hal tersebut, koperasi juga berperan dalam meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat karena dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar.
Meskipun terbentuk atas dasar sukarela, anggota-anggota koperasi memiliki kewajiban untuk membayar simpanan pokok dan juga simpanan wajib. Di samping itu, terdapat pula yang dinamakan simpanan sukarela. Untuk simpanan sukarela ini tidak bersifat wajib. Dengan adanya uang dari simpanan anggota, maka suatu koperasi juga dapat dikembangkan untuk menjadi koperasi simpan pinjam. Adanya koperasi simpan pinjam akan sedikit banyak membantu anggota yang membutuhkan. Koperasi simpan pinjam membantu anggotanya yang ingin membentuk modal sendiri dengan menyediakan fasilitas penyimpanan uang. Selain itu, koperasi simpan pinjam juga akan sangat membantu anggota yang sedang membutuhkan pinjaman ketika terjadi kebutuhan yang mendesak dengan syarat-syarat yang tidak memberatkan.
Apabila koperasi mampu mengimplementasikan jati dirinya dengan mempraktekkan prinsip-prinsip koperasi, maka koperasi akan menjadi mandiri, mampu bersaing dengan pelaku ekonomi yang lain, dan juga mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan keperluan dan keinginan masyarakat. Dalam hal ini, koperasi akan membantu pemerintah dalam membentuk masyarakat yang mandiri. Namun di balik semua ini pemerintah juga tetap harus menjalankan perannya dalam mendukung koperasi, misalnya dengan memberikan pembinaan kepada masyarakat mengenai pentingnya koperasi. Dengan adanya kerjasama yang baik antara koperasi, pemerintah, dan juga masyarakat, diharapkan bahwa pernyataan “Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa Indonesia” bukan hanya sekedar omongan belaka.
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa dari masing-masing anggota.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian.
6. Pendidikan koperasi.
7. Kerjasama antar koperasi.
Pernahkah Anda mendengar pernyataan yang menyatakan bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa Indonsia? Apakah yang dimaksud dengan pernyataan tersebut?
Makna dari soko guru sendiri adalah “pilar” atau bisa kita sebut sebagai “tulang punggung”. Dari pengertian tersebut dapat kita artikan bahwa koperasi difungsikan sebagai pilar dalam sistem perekonomian nasional.
Mengapa koperasi disebut sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia?
Menurut beberapa sumber, koperasi disebut sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia dikarenakan alasan sebagai berikut:
1. Koperasi mendidik sikap self helping.
2. Koperasi mempunyai sifat kemasyarakatan.
3. Koperasi digali dan dikembangkan dari budaya asli Indonesia.
4. Koperasi menentang segala paham yang berbau individualisme dan kapitalisme.
Bagaimana cara koperasi dalam membentuk masyarakat yang mandiri?
Sebagai salah satu dari prinsip koperasi, kemandirian memiliki kaitan yang erat dengan tugas koperasi dalam mendidik sikap self helping. Demi mewujudkan hal tersebut maka dalam penerapannya koperasi berperan dalam pengoptimalan sumber daya yang ada di lingkungan masyarakat, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Melalui pemanfaatan sumber daya alam yang optimal, maka koperasi berperan dalam mengembangkan potensi ekonomi di suatu daerah. Bersamaan dengan hal tersebut, koperasi juga berperan dalam meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat karena dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar.
Meskipun terbentuk atas dasar sukarela, anggota-anggota koperasi memiliki kewajiban untuk membayar simpanan pokok dan juga simpanan wajib. Di samping itu, terdapat pula yang dinamakan simpanan sukarela. Untuk simpanan sukarela ini tidak bersifat wajib. Dengan adanya uang dari simpanan anggota, maka suatu koperasi juga dapat dikembangkan untuk menjadi koperasi simpan pinjam. Adanya koperasi simpan pinjam akan sedikit banyak membantu anggota yang membutuhkan. Koperasi simpan pinjam membantu anggotanya yang ingin membentuk modal sendiri dengan menyediakan fasilitas penyimpanan uang. Selain itu, koperasi simpan pinjam juga akan sangat membantu anggota yang sedang membutuhkan pinjaman ketika terjadi kebutuhan yang mendesak dengan syarat-syarat yang tidak memberatkan.
Apabila koperasi mampu mengimplementasikan jati dirinya dengan mempraktekkan prinsip-prinsip koperasi, maka koperasi akan menjadi mandiri, mampu bersaing dengan pelaku ekonomi yang lain, dan juga mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan keperluan dan keinginan masyarakat. Dalam hal ini, koperasi akan membantu pemerintah dalam membentuk masyarakat yang mandiri. Namun di balik semua ini pemerintah juga tetap harus menjalankan perannya dalam mendukung koperasi, misalnya dengan memberikan pembinaan kepada masyarakat mengenai pentingnya koperasi. Dengan adanya kerjasama yang baik antara koperasi, pemerintah, dan juga masyarakat, diharapkan bahwa pernyataan “Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa Indonesia” bukan hanya sekedar omongan belaka.
Komentar
Posting Komentar